Dengan menggunakan Linear Layout setiap komponen atau elemen yang akan digunakan untuk merancang aplikasi android disejajarkan dalam satu arah saja, yaitu secara horizontal atau vertical.
Tag pembuka dari Linear Layoutadalah < LinearLayout > dan tag akhirannya yaitu </LinearLayout> . Untuk menentukan horizontal atau vertical tag atau atribut yang dipakai yaitu android:orientation.
Dan hasil dari kode-kode xml di atas yaitu seperti gambar dibawah ini :
Preview dari Linear Layout
Supaya lebih jelas, bisa lihat video dibawah ini :
2. Relative Layout
Relative Layout merupakan layout yang bisa dipakai untuk mengatur widget atau komponen aplikasi android secara relative (bebas ), tidak sebatas vertical atau horizontal saja.
Setiap komonen bisa ditentukan posisinya secara relative (bebas), seperti dibagian bawah, kiri, atas, dan tengah. Tag pembuka RelativeLayout yaitu <RelativeLayout> dan penutupnya </RelativeLayout>.
Untuk merancang layout menggunakan baris dan kolom kita bisa menggunakan Table Layout. Tidak akan ada garis kolom, baris, atau cell yang ditampilkan meskipun namanya adalah table layout.
Tag pembukanya yaitu <TableLayout>, sedangkan tag penutup dari layout ini adalah </TableLayout>.
Contoh penertapannya silahkan ketikan kode-kode xml dibawah ini pada Activity_main.xml.
Jika kita ingin membuat layout dengan komponen-komponen yang saling tumpang tindih, maka kita bisa menggunakan Frame Layout. Misal kita ingin memasukan komponen tombol ke dalam komponen gambar.
Tag pembuka dari layout ini yaitu <FrameLayout>, dan penutupnya adalah </FrameLayout>.
Kode-kode xml dibawah ini merupakan contoh penerapan dari Frame Layout. Silahkan diketikan pada acitivity_main.xml.
Constrait Layout adalah layout yang baru di android studio. Ia merupakan pengembangan dari Linear Layout. Dengan menggunakan constrait layout kita bisa membuat tampilan aplikasi android yang responsive, kompleks, dan powerfull.
Contoh penerapan kode-kode xml untuk Constraint Layout yaitu sebagai berikut :
Bisakah saat membuat aplikasi android kita menggabungkan beberapa layout yang ada di android studio ?. Sangat bisa. Contohnya saat ingin membuat desain login maka kita bisa menggunakan Relative Layout, dan Linear Layout. Atau bisa juga menggunakan layout-layout yang lain.
Selain itu jika kita juga bisa menerapkan dua atau tiga layout yang sama saat membuat desain aplikasi. Contohnya kita menggunakan linear layout sebanyak dua kali atau lebih.
Menggunakan Linear Layout lebih dari satu kali untuk membangun desain aplikasi login
Kesimpulan
Demikianlah ringkasan singkat pengertian, langkah awal, dan jenis-jenis layout yang bisa digunakan untuk mendesain tampilan aplikasi androidkita. Bagi para pemula silahkan pelajari dari layout yang paling mudah yaitu Linear Layout dan Relative Layout. Jika sudah mahir menggunakan layout tersebut silahkan coba layout yang lebih kompleks seperti Constraint Layout.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa tekan tombol sharenya sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar